Barito Kuala – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA MAB menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rangka tugas mata kuliah Komunikasi Pembangunan yang kali ini dilaksanakan oleh kelas ilmu komunikasi reguler pagi Banjarmasin semester 5B tahun 2024 dengan tema “Peningkatan Keterampilan Komunikasi di SMAN 1 Belawang Menuju Indonesia Emas 2045 : Public Speaking, Personal Branding, dan Edukasi Anti Judi Online”.
Pengabdian ini bertempat di SMAN 1 Belawang, Kecamatan Belawang, Kab. Barito Kuala, Kamis (21/11), dengan didampingi langsung oleh Dosen Pengampu, Ibu Amelia Puspita, beserta beberapa dosen pendamping lainnya, Ibu Ade Nur Atika Sari, Bapak Rico, Bapak Achmad Nasrullah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan hanya sekedar memenuhi tugas, tapi sebagai salah satu bentuk implementasi dari tri dharma perguruan tinggi.
Kepala Sekolah SMAN 1 Belawang, Bapak Kaspul Anwar menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan para mahasiswa, beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat bagi para siswa dan beliau juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa menarik minat para siswa dalam melanjutkan pendidikan mereka ke bangku perkuliahan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh para mahasiswa. Materi yang disampaikan, saya yakin, akan memberikan manfaat besar bagi para siswa kami. Harapan saya, kegiatan ini dapat memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu perkuliahan,” ujar Bapak Kaspul Anwar, Kepala Sekolah SMAN 1 Belawang.

Ibu Amelia Puspita, dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Pembangunan yang turut hadir, menambahkan bahwa materi yang dibawakan, yaitu Public Speaking, Personal Branding, dan Edukasi Anti Judi Online, dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era saat ini.

“Kami berharap melalui materi ini, siswa tidak hanya mampu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga memahami pentingnya membangun citra diri yang positif. Selain itu, edukasi tentang bahaya judi online sangat penting untuk melindungi generasi muda dari dampak negatifnya,’ jelas Ibu Amelia Puspita.”
Kegiatan yang berlangsung di aula SMAN 1 Belawang ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari seluruh peserta. Setiap materi yang disampaikan berhasil memberikan wawasan baru sekaligus motivasi kepada para siswa untuk terus mengembangkan diri. Antusiasme mereka terlihat dari banyaknya interaksi, pertanyaan, dan diskusi yang terjadi selama sesi berlangsung sesi pertama tentang Public Speaking dan Personal Branding, yang dibawakan oleh Anisa Salsabila Gobel, menjadi pembuka yang penuh energi. Dalam pemaparannya, Anisa menjelaskan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum sebagai salah satu keterampilan utama yang dibutuhkan di dunia kerja dan pendidikan tinggi. Selain itu, ia juga memberikan tips bagaimana membangun personal branding yang positif untuk menciptakan kesan baik, baik di dunia nyata maupun di media sosial. “Menguasai public speaking dan memiliki personal branding yang baik bisa membuka banyak peluang di masa depan, baik dalam pendidikan maupun karier,” jelas Anisa. Tidak hanya memberikan teori, Anisa juga mengadakan praktik langsung, di mana beberapa siswa diminta untuk berbicara di depan teman-temannya.

Sesi berikutnya, Edukasi Anti Judi Online yang dibawakan oleh Muhammad Arifin, memberikan wawasan yang sangat relevan bagi siswa. Dengan pendekatan yang komunikatif, Arifin menjelaskan berbagai bentuk perjudian online, cara-cara para pelaku menarik korbannya, serta dampak buruknya terhadap keuangan, kesehatan mental, dan hubungan sosial. Ia juga membagikan tips kepada siswa untuk mengenali tanda-tanda bahaya serta cara menghindari terjebak dalam perangkap tersebut. “Generasi muda adalah target utama dari judi online, karena mereka dianggap lebih mudah terpengaruh. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membangun kesadaran sejak dini,” tegas Arifin. Para siswa pun memberikan respons positif, banyak di antaranya mengaku baru memahami betapa seriusnya ancaman ini dan berjanji untuk menjauhinya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung seru dan penuh keingintahuan. Para siswa tidak hanya bertanya, tetapi juga berbagi pengalaman mereka terkait tantangan yang dihadapi sehari-hari. Kepala sekolah, Bapak Kaspul Anwar, dalam penutupannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun kesadaran dan motivasi bagi siswa kami. Kami berharap para siswa dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari hari ini untuk menjadi generasi yang lebih siap menghadapi tantangan,” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Arifin, juga menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung bagi para siswa, terutama dalam membangun keterampilan dan kesadaran yang penting untuk masa depan mereka.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme luar biasa dari para siswa. Materi yang kami bawakan, seperti Public Speaking, Personal Branding, dan Edukasi Anti Judi Online, dirancang khusus untuk membantu adik-adik siswa memahami pentingnya mempersiapkan diri untuk masa depan, baik secara pribadi maupun dalam menghadapi tantangan sosial. Semoga apa yang kami sampaikan dapat menjadi bekal yang bermanfaat,” ujar Arifin.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan pihak sekolah mampu menciptakan program yang edukatif dan inspiratif bagi para siswa. Dengan pembahasan materi yang relevan seperti Public Speaking, Personal Branding, dan Edukasi Anti Judi Online, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan potensi diri mereka. Melalui antusiasme para siswa dan dukungan dari pihak sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang lebih percaya diri, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di era global serta dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045. SMAN 1 Belawang pun optimis bahwa program-program serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan.
Sumber: Adrian Maulana
Editor: Rizki Apriliyanti