Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak. Media sosial menjadi salah satu platform yang banyak digunakan oleh anak-anak untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengakses berbagai hiburan. Namun, selain menawarkan berbagai manfaat, media sosial juga membawa dampak negatif yang dapat mempengaruhi psikologi dan perkembangan anak. Untuk itu, penting bagi siswa-siswa sejak dini diberikan pemahaman tentang bagaimana menggunakan media sosial secara bijak. Sebagai upaya untuk mendukung hal tersebut, Kelompok 4 dari Program Studi Administrasi Publik FISIP UNISKA MAB melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDN Alalak Selatan 1 Banjarmasin pada Jumat, (13/12).
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang media sosial, dampak positif dan negatifnya, serta cara menggunakannya secara bijak. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang positif, sopan, dan berprestasi dalam menggunakan media sosial. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 SD yang didampingi oleh wali kelas, karena kepala sekolah berhalangan hadir. Selain itu, dosen dari FISIP UNISKA MAB juga hadir untuk memberikan pengarahan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Zaitun Fardah sebagai ketua pelaksana, dan dikoordinasikan langsung oleh Ibu Devia Hetty Hernany S.Sos, M.A dengan dukungan 10 anggota dari Kelompok 4. Setelah dimulai dengan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kepada siswa yang dikemas dalam bentuk diskusi interaktif dan permainan edukatif. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain mengenai pengertian media sosial, dampak positif dan negatif media sosial, cara bijak menggunakan media sosial, peran orang tua dan guru, serta bagaimana menjadi generasi yang positif, sopan dan berprestasi.

Secara keseluruhan, kegiatan PKM ini berhasil menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan siswa tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, aktif bertanya, dan berbagi pengalaman mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang media sosial, tetapi juga memberikan keterampilan kepada siswa untuk menggunakan teknologi dengan cara yang positif dan konstruktif. Siswa diharapkan dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk belajar, berkreasi, dan menjalin persahabatan, sambil tetap menjaga etika dan sopan santun.
Melalui pengabdian ini, diharapkan dapat lebih banyak siswa yang memahami pentingnya literasi digital dan menjadi generasi yang bijak dalam menggunakan media sosial. Program semacam ini juga diharapkan dapat dilaksanakan di sekolah- sekolah lainnya, untuk membantu menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital dengan keterampilan yang tepat.
Sumber: Zaitun Fardah