Banjarbaru- Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA Banjarbaru telah sukses melaksanakan kegiatan seminar nasional mereka dengan tema “Digital Proficiency in Marketing Communications” dengan mengundang pengusaha muda daerahnya, Rizal, selaku pemilik usaha minuman hits Miltie Bubble, di Balai Guru Penggerak Prov. Kalimantan Selatan, Sabtu kemarin, (6/10/2023).
Dalam sambutannya, Dekan FISIP UNISKA Dr. Hj. Dewi Merdayanty, S.Sos., S.Pd., M.AP menyampaikan bahwa acara seminar nasional ini sangat penting pada era digital sekarang yang memerlukan skill marketing. Beliau berharap sepanjang acara tersebut, mahasiswa maupun peserta yang hadir dapat mengikuti seminar dengan serius.
“Ilmu tidak hanya didapat di kelas saja, akan tetapi dapat kita terima diluar seperti seminar nasional yang sekarang diadakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Saya berharap, semuanya yang berhadir disini dapat mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama materi penting yang diberikan nanti”, kata Dewi dalam sambutannya.
Selain Dewi, Risa Dwi Ayuni, S.Ikom., M.Si, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA dan penanggung jawab pada acara tersebut juga berhadir. Risa mengatakan bahwa ia sangat bangga kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Banjarbaru yang sukses melaksanakan seminar nasional kali ini.
“Hanya satu kata yang saya ingin katakan, saya bangga kepada kalian, panitia seminar nasional, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA, yang sukses mengadakan seminar kali ini, ini membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISKA bisa melaksanakan acara besar seperti ini”
Risa juga berkata bahwa tujuan diadakannya seminar nasional ini adalah memberikan gambaran kepada mahasiswa dalam membuat program humas dalam sebuah acara atau event. “Ini membuktikan bahwa Mahasiswa Ilmu Komunikasi tidak kaleng-kalengan, dapat bersaing dan membuktikan kalau kalian bisa”, lanjutnya lagi.
Rizal dan M Najmi, pemilik gerai minuman hits Miltie Indonesia memaparkan dalam materinya bahwa mahasiswa harus memanfaatkan ilmu komunikasi seluas-luasnya. ” apapun impian yang kamu inginkan, misal jadi pengusaha, humas, politisi, influencer, selebgram, semua memerlukan ilmu komunikasi”.
Rizal juga mengatakan bahwa selain komunikasi yang diperlukan dalam memasarkan produk, dalam berjualan yang paling penting adalah kedekatan antara pemilik usaha dengan konsumennya, “iya, teman atau pembeli yang mengkritik usaha kita itu lebih baik dibandingkan yang tidak mengkritik sama sekali, kenapa? karena pembeli yang mengkritik itu artinya ada produk kita yang perlu diperbaharui agar bisa lebih baik lagi, tetapi kalau tidak ada komen sama sekali, itu bahaya”, imbuhnya lagi.
Selain Rizal, pemateri yang mengisi dalam acara tersebut, Ade Fitri, Influncer sekaligus digital marketer. Ia mengatakan bahwa dalam penjualan yang paling penting yang harus diperhatikan adalah cara memasarkan produknya. “era sekarang, adalah era memasarkan produk melalui media sosial, karena media sosial bisa mengangkat produk kita bahkan hingga menjadi viral”, kata Ade.
Selain Risa, ikut hadir dalam acara seminar nasional tersebut dari dosen Ilmu Komunikasi UNISKA, Gina Liliana, S.I.Kom., M.I.Kom., Rizki Apriliyanti, S.Ikom., M.Med.Kom. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa UNISKA dan umum sebanyak lebih dari 200 peserta.
“